jump to navigation

Model-model Komputasi 31 Mei 2012

Posted by setiyanugroho in Komputer.
add a comment

Mesin Mealy

Diagram fase dari mesin Mealy sederhana

Dalam teori komputasi sebagai konsep dasar sebuah komputer, mesin Mealy adalah otomasi fase berhingga (finite state automaton atau finite state tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fase saat itu dan bagian masukan/input. Dalam hal ini, diagram fase (state diagram) dari mesin Mealy memiliki sinyalmasukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip ini berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada tiap fase.

Nama Mealy diambil dari “G. H. Mealy” seorang perintis mesin-fase (state-machine) yang menulis karangan “A Method for Synthesizing Sequential Circuits” pada tahun 1955.

 

Mesin Moore

Dalam teori komputasi sebagai prinsip dasar komputer, mesin Moore adalah otomasi fase berhingga (finite state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fase saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fase (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fase. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.

Nama Moore diambil dari “Edward F. Moore” seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fase (state-machine) yang menulis karangan “Gedanken-experiments on Sequential Machines”.

 

Kegunaan Mesin Mealy dan Mesin Moore

Tujuan inti dari mesin-mesin tersebut adalah untuk mendesain suatu model matematika untuk sirkuit sekuensial. Output pada Mesin Mealy berasosiasi dengan Rule Transisi, sementara pada Mesin Moore output berasosiasi dengan State. Pada kedua mesin tersebut tidak terdapat Final State sehingga tidak dapat mendefinisikan suatu bahasa dari untai-untai masukan.

Petri net

Contoh transisi token pada Petri net

Petri net adalah salah satu model untuk merepresentasikan sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place, transition, dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.

Petri net pertama kali diajukkan oleh Carl Adam Petri pada tahun 1962.

 

Sumber: wikipedia

BEBERAPA PENERAPAN KOMPUTASI MODERN 31 Mei 2012

Posted by setiyanugroho in Komputer.
1 comment so far

Melanjutkan penulisan sebelumnya, banyak hal yang dapat diterapkan dari komputasi modern yang ada saat ini. Berikut beberapa penerapannya.

 

Komputasi hijau

Di bidang pendidikan, dengan adanya komputasi hijau dapat menghindari penggunaan kertas, yaitu menggunakan file elektronik dalam melakukan penggumpulan tugas. Selain itu, system e-learning juga dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran, sehingga pemberian modul pembelajaran, forum diskusi dan tugas dapat dilakukan pada e-learning tersebut.

Dalam bidang bisnis, komputasi hijau juga dapat diterapkan dengan melakukan blogging untuk membangun branding image pribadi, marketing dan bisnis. Dengan demikian, cara konvensional seperti kartu nama, koran dan majalah dapat ditinggalkan.

 

Bioinformatika

Pada dunia pendidikan, bioinformatika diterapkan melalui computational biology.  Model-model statistika untuk fenomena biologi dalam penerapan ini lebih  disukai dipakai dibandingkan dengan model sebenarnya. Dalam beberapa hal cara tersebut cukup baik mengingat pada kasus tertentu eksperimen langsung pada fenomena biologi cukup sulit.

Di bidang kesehatan, banyak sekali manfaat dari penerapan bioinformatika. Mengingat pekerjaan bioinformatika berkaitan dengan teknologi database yang penggunaannya meliputi tempat penyimpanan database “umum” seperti GenBank atau PDB maupun database “pribadi”, seperti yang digunakan oleh grup riset yang terlibat dalam proyek pemetaan gen atau database yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan bioteknologi. Dengan demikian, akan semakin mudah para peneliti dapat mengembangkan obat mau pun vaksin untuk berbagai penyakit yang ada serta mencegah kelainan gen pada manusia.

 

Komputasi Awan

Adanya cloud computing sangat berdampak besar terutama di dunia bisnis. Dengan teknologi ini, suatu perusahaan dapat mengurangi beban biaya dan menaikan nilai produksi, sehingga dari hal tersebut banyak perusahaan beralih menggunakan teknologi ini. Penghemat dana di perusahaan itu sendiri terjadi di bidang IT, yaitu dalam penggadaan komputer, server, OS, software, staff IT, dan lainnya karena dengan Cloud Computing yang perlu dibayar hanyalah apa saja yang telah digunakan (software dan  penyimpanan) dan hal ini sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut sehingga memungkinkan perusahan untuk membayar lebih murah jika menggunakan Cloud Computing.

Komputasi awan ini juga dapat diterapkan untuk perpustakaan. Dengan teknologi ini, di masa yang akan datang perpustakaan yang merupakan penyedia layanan informasi dapat memberikan layanan yang terbaik, mutakhir, dan berkesinambungan terhadap penggunanya. Dengan berbekal informasi yang ada, pengguna dapat melakukan berbagai pengkajian, penelitian atau keperluan lain untuk melahirkan pemikiran dan inovasi yang dapat bermanfaat bagi khalayak luas.